Tetap ditangan Allah



Beberapa detik yang lalu, jari-jemariku membuka galeri dihandphoneku dan akhirnya ada hal yang kutemukan...
 



yaaa... ini adalah sebagian dari alarmku.
kenapa aku sebut alarm ? karena ini sebagai pengingat diri.

“Banyak puluhan notes yang kubuat hanya untuk pelampiasanku
Pelampiasan yang aku sendiri tak bisa ku utarakan melalui suara.
Inilah caraku. Bercerita tanpa suara…”


Mungkin kamu pernah merasa,
Ada saat dimana kepalan tangan semakin kencang disetiap saatnya.
Ketika amarah mulai menjulang hingga ke puncaknya,
Karena apa ? karena raga yang diharuskan untuk tetap pada kestabilannya.

Kadang, kita harus menekan agar semua terlihat baik-baik saja
Sulit ? yaaa. Itu pasti.
Karena logika sedang berperang pada rasa.



Aku tak pernah tau sampai kapan ini akan berakhir.
Aku pernah memiliki,
Bahkan sudah beberapa tahun lamanya.
Fikirku, apa yang aku miliki adalah yang pantas untukku
Nyatanya ? itu adalah ego semataku.

Karena sebenarnya, aku belum pantas memiliki itu.
Mungkin ini terjadi, karena aku memilikinya tanpa izin dan ridho-Nya.

Aku mengambilnya
Aku merampasnya
Bahkan aku tak memerhatikan “siapa Yang Maha Memiliki”
Aku seperti itu, ketika egoku sudah dikuasai oleh nafsuku

Tanpa berfikir panjang
Yang penting aku nyaman dan senang dengan itu
Dengan apa yang belum seharusnya aku miliki-Rasa….

Komentar

Postingan Populer